Jalan raya sepanjang Kota Malang begitu padat dengan kendaraan bermotor yang berlalu lalang, tak ayal banyak terjadi kemacetan, bunyi klakson disana-sini memekakkan telinga, menambah gaduhnya kemacetan yang terjadi.
Di Kota Malang kemacetan sudah menjadi masalah rumit yang terjadi di sejumlah titik jalan raya. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor ternyata tidak berbanding dengan fasilitas jalan yang baik, sehingga kemacetan terjadi di berbagai titik jalan di Kota malang. Kemacetan yang terjadi juga disebabkan banyaknya angkot-angkot yang berhenti disembarang tempat, sehingga mengganggu kelancaran para pengguna jalan lainnya, untuk itu perlu tindakan tegas untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Kota Malang.
Kota Malang sebagai salah satu kota besar di Jawa Timur dengan masyarakat yang jamak, sehingga mempengaruhi meningkatnya kepemilikan kendaraan pribadi, terutama kendaraan roda dua, tidak dipungkiri bahwasannya dengan kenyataan seperti ini semakin tahun volume kendaraan bermotor yang ada di Kota Malang semakin meningkat, semua itu berdampak mempengaruhi ruwetnya jalan di Kota Malang.
Berbagai faktor terjadinya kemacetan bukan hanya disebabkan jalan yang sempit, akan tetapi juga karena faktor volume kendaraan bermotor yang terus meningkat sepanjang tahun, walhasil pertumbuhan kendaraan bermotor di kota malang baik roda dua maupun roda empat tiap tahun yang terus meningkat tidak dibarengi dengan kesiapan sarana jalan yang memadai, masih banyak jalan yang rusak dan berlubang dan terkesan tambah parah, dan juga kurang tertibnya para pengguna jalan terhadap rambu-rambu lalu lintas, sehingga sering terjadi kemacetan yang sangat merugikan waktu para pengguna jalan tersebut, apalagi di waktu sore hari disaat jam pulang kerja, sering terjadi kemacetan di pertigaan dan perempatan lampu merah karena semrawutnya kendaraan yang melintas, sehingga untuk mengatasi hal ini beberapa petugas polisi turun ke jalan untuk menertibkannya,
Jalan raya di kota malang yang ruwet seperti ini menjadi pemandangan sehari-hari para pengguna jalan, terlebih jika dalam keadaan terjebak macet tidak sedikit para pengguna jalan menerobos wilayah pejalan kaki atau bahu jalan demi terhindar dari kemacetan, sungguh ironis sekali, bagaimana jadinya akses jalan raya di Kota Malang 5 tahun kedepan, dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang meningkat tiap tahunnya jika keadaannya tetap seperti ini.
Pemerintah dalam hal ini seharusnya tanggap dan berusaha untuk mencari solusi dan antisipasi secepatnya, agar permasalahan seperti ini cepat teratasi, sehingga jalan di kota malang tidak kaget dengan volume kendaraan yang semakin membludak ditahun yang akan datang.
No comments:
Post a Comment