Motto Visit Indonesia banyak terpampang di berbagai pojok reklame tanah air, mulai dari bandara,stasiun hingga terminal bus di berbagai pelosok kota di Tanah Air , slogan ini bukan hanya ungkapan kosong melompong, melainkan ajakan untuk menyuarakan keberagaman, keindahan dan kekayaan Tanah air tercinta ini.
Indonesia merupakan salah satu wajah pariwisata dunia saat ini, siapa yang tidak kenal Indahnya candi Borobudur sebagai warisan leluhur kita, Danau toba di Sumatera dan keindahan laut Bunaken di sulawesi, tentu juga dengan eksotisme pulau dewata bali, dan berbagai tempat pariwisata yang lainnya yang tersebar di pelosok negeri ini.
Jawa Timur adalah salah satu dari propinsi di Indonesia yang ikut menggalakkan pariwisata tanah air, tentu saja dengan berbagai objek pariwisata andalannya, yaitu Kota wisata Batu. dan daerah tujuan wisata lain di pelosok Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Bondowoso.
Kabupaten Bondowoso terletak di kawasan tapal kuda Propinsi Jawa Timur, daerahnya dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan kawasan pemandangan gunung yang Indah, salah satunya di tempat wisata pemandangan alam arak-arak, dan tempat yang tak kalah eksotisnya wisata gunung kawah ijen yang tersohor hingga penjuru dunia.tidak asing jika masyarakat bondowoso sering menjumpai wisatawan mancanegara singgah di kota ini.akan tetapi masyarakat local lebih mengenal Kabupaten Bondowosol dengan ciri khas makanannya yaitu tape Bondowoso.
tempat-tempat wisata yang tersebar di wilayah ini mempunyai harga jual tersendiri bagi para wisatawan, baik local maupun mancanegara. potensi keindahan dan kealamiannya tidak diragukan lagi, akan tetapi masih banyak tempat-tempat wisata yang terbengkalai dan tidak terurus, seperti halnya wisata Tancak kembar. mulai dari segi infrastruktur dan juga perawatannya tidak diimbangi dengan prospek pariwisata itu sendiri.
baik pemerintah maupun masyarakat sekitar tidak menyadari potensi ini, baik dari segi ekonomi dan pengembangan budaya. pemerintah sendiri hanya sedikit membaca peluang potensi wisata disekitarnya, demikian juga masyarakat seakan berdiam diri dan tak mengindahkan keberadaan tempat-tempat wisata di sekitar mereka.
dalam hal ini pemerintah sebagai tonggak pelestarian dunia pariwiata itu sendiri harus andil, baik dengan melakukan sosialisasi berkala terhadap masyarakat sekitar, sehingga bisa mengubah cara pandang masyarakat terhadap pentingnya tempat-tempat pariwisata di sekeliling mereka, tidak hanya memandang dari segi keuntungan ekonomi semata, akan tetapi pelestarian dan pengembangan budaya yang ada di sekitar, bisa dikembangkan dan diangkat untuk menjadi objek wisata budaya yang membanggakan untuk bangsa ini.
sedari dini mungkin pemerintah mengadakan sosialisasi akan pentingnya potensi tempat-tempat wisata di sekitar terhadap masyarakat,sehingga mereka tergerak untuk ikut andil dan bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menjaganya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment